Puasa Intermiten Diperkuat: Peran NMN dalam Penurunan Berat Badan yang Aman

4.8
(217)

Puasa intermiten (IF) telah menjadi salah satu strategi penurunan berat badan yang paling populer dan efektif dalam beberapa tahun terakhir. Dengan bersepeda antara waktu makan dan puasa, seseorang dapat menciptakan defisit kalori sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak. Pendekatan ini bukan sekedar pola makan tetapi pilihan gaya hidup yang memanfaatkan proses metabolisme alami tubuh. Ini membantu mengatur hormon, seperti insulin dan hormon pertumbuhan manusia (HGH), yang memainkan peran penting dalam penyimpanan lemak dan pembakaran lemak.

Daftar isi

Pendahuluan: Puasa Intermiten dan Penurunan Berat Badan

Cara Kerja Puasa Intermiten

Prinsip inti dari puasa intermiten adalah membatasi asupan makanan pada jangka waktu tertentu, yang memaksa tubuh untuk memanfaatkan simpanan lemak untuk energi. Selama fase puasa, kadar insulin turun, yang mendorong tubuh beralih dari penggunaan glukosa sebagai sumber energi utama ke pembakaran lemak. Proses ini, yang dikenal sebagai lipolisis, membantu mengurangi lemak tubuh dengan lebih efisien daripada pembatasan kalori terus menerus. Selain itu, IF memicu autophagy, proses pembersihan sel yang menghilangkan sel-sel rusak dan racun, sehingga selanjutnya meningkatkan kesehatan metabolisme.

Tantangan Puasa Intermiten

Meskipun puasa intermiten menawarkan banyak manfaat, banyak orang kesulitan menjaga tingkat energi, menjaga otot, dan mengendalikan rasa lapar selama periode puasa. Bagi sebagian orang, menjaga keseimbangan antara penurunan lemak yang efektif dan retensi massa otot bisa jadi sulit. Rasa lapar dan rendahnya energi dapat membuat Anda sulit mematuhi jadwal puasa, sehingga menyebabkan frustrasi dan kemunduran dalam kemajuan penurunan berat badan. Di sinilah suplementasi dapat membuat perbedaan signifikan dalam meningkatkan manfaat puasa sekaligus mengurangi tantangannya.

Masukkan NMN: Suplemen untuk Hasil yang Lebih Baik

Nicotinamide Mononucleotide (NMN) muncul sebagai suplemen ampuh yang memperkuat efek puasa intermiten. NMN mendukung proses alami tubuh dengan meningkatkan kadar NAD+, yang penting untuk energi dan metabolisme sel. Kadar NAD+ menurun seiring bertambahnya usia, dan penurunan ini dikaitkan dengan metabolisme yang lebih lambat dan peningkatan penyimpanan lemak. Dengan melengkapi NMN, individu tidak hanya dapat meningkatkan produksi energi tetapi juga meningkatkan kehilangan lemak, mendukung pelestarian otot, dan mengurangi efek negatif penuaan pada metabolisme.

Menggabungkan NMN dengan Puasa Intermiten

Memasangkan puasa intermiten dengan suplemen NMN memberikan efek sinergis yang mempercepat hilangnya lemak dan meningkatkan kesehatan metabolisme secara keseluruhan. Kombinasi kedua strategi ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak sekaligus mempertahankan otot, menjaga tingkat energi tetap stabil, dan meningkatkan hasil kesehatan jangka panjang.

Apa itu NMN dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Memahami NMN

NMN, atau Nicotinamide Mononucleotide, adalah senyawa alami yang memainkan peran penting dalam produksi energi dan perbaikan sel. Ini adalah prekursor NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide), sebuah koenzim penting yang terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Seiring bertambahnya usia, kadar NAD+ menurun, sehingga menyebabkan berkurangnya kemampuan tubuh untuk mengubah nutrisi menjadi energi. Penurunan ini juga berkontribusi pada metabolisme yang lebih lambat, berkurangnya fungsi mitokondria, dan kecenderungan yang lebih tinggi untuk menyimpan lemak. Suplementasi NMN mengembalikan kadar NAD+, membantu tubuh menjaga metabolisme yang lebih sehat dan keseimbangan energi, yang sangat penting untuk penurunan berat badan yang efektif.

Produksi NMN dan NAD+

NMN terlibat langsung dalam produksi NAD+, yang menjadi bahan bakar berbagai fungsi penting dalam tubuh. NAD+ sangat penting untuk berfungsinya mitokondria, pembangkit tenaga listrik sel, tempat energi dihasilkan. Tanpa NAD+ yang cukup, efisiensi mitokondria menurun, mengakibatkan berkurangnya energi yang tersedia untuk aktivitas fisik dan fungsi metabolisme dasar. Dengan meningkatkan kadar NMN dalam tubuh, lebih banyak NAD+ diproduksi, yang meningkatkan produksi energi sel dan meningkatkan kinerja metabolisme secara keseluruhan. Proses ini sangat bermanfaat selama periode puasa ketika tubuh perlu mengoptimalkan penggunaan energi dari simpanan lemak.

NMN dan Perbaikan Seluler

NMN juga berkontribusi pada kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan melawan stres oksidatif. NAD+ memainkan peran penting dalam mengaktifkan enzim tertentu, seperti sirtuin, yang bertanggung jawab untuk perbaikan DNA dan menjaga integritas sel kita. Ketika kadar NAD+ meningkat melalui suplementasi NMN, mekanisme perbaikan ini ditingkatkan, sehingga meningkatkan kesehatan sel yang lebih baik. Hal ini sangat penting bagi mereka yang menjalani rencana puasa intermiten, karena puasa itu sendiri dapat menyebabkan stres pada tubuh. NMN membantu mengurangi dampak ini dengan memastikan bahwa sel memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk pemulihan dan regenerasi yang efektif.

Dampak NMN terhadap Penuaan dan Metabolisme

Penurunan kadar NAD+ seiring bertambahnya usia merupakan faktor kunci dalam melambatnya metabolisme dan peningkatan penyimpanan lemak. Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami menjadi kurang efisien dalam menggunakan energi, yang sering kali mengakibatkan penambahan berat badan dan kesulitan menghilangkan lemak.

NMN membantu membalikkan proses ini dengan memulihkan kadar NAD+ ke tingkat yang lebih muda, sehingga mendukung metabolisme yang lebih cepat dan efisien. Peningkatan metabolisme ini sangat penting bagi mereka yang melakukan puasa intermiten, karena NMN memastikan bahwa tubuh terus membakar lemak secara efisien, bahkan selama periode puasa ketika asupan kalori dibatasi.

Hubungan Antara NMN dan Metabolisme

Meningkatkan Metabolisme Seluler dengan NMN

NMN memainkan peran penting dalam meningkatkan metabolisme sel dengan meningkatkan kadar NAD+, yang penting untuk produksi energi. NAD+ diperlukan untuk fungsi mitokondria, pusat sel penghasil energi. Ketika kadar NAD+ meningkat melalui suplementasi NMN, mitokondria menjadi lebih efisien dalam mengubah nutrisi menjadi energi. Peningkatan produksi energi ini membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat, yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengikuti rutinitas puasa intermiten.

NMN dan Aktivasi Enzim SIRT1

NMN membantu mengaktifkan enzim SIRT1, yang terkait dengan peningkatan fungsi metabolisme dan proses pembakaran lemak. SIRT1 adalah enzim kunci yang mempengaruhi metabolisme dan penuaan dengan mengatur seberapa efisien tubuh menggunakan energi. Ketika diaktifkan oleh tingkat NAD+ yang lebih tinggi, SIRT1 membantu meningkatkan pemecahan asam lemak dalam tubuh. Hal ini menyebabkan peningkatan metabolisme lemak, terutama selama periode puasa ketika tubuh lebih bergantung pada simpanan lemak sebagai bahan bakar. Dengan mengaktifkan SIRT1, NMN mendukung pembakaran lemak yang lebih efisien, sehingga dapat mempercepat penurunan berat badan bila dikombinasikan dengan puasa intermiten.

Peningkatan Sensitivitas Insulin dan Kontrol Gula Darah

NMN telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga memudahkan tubuh mengatur kadar gula darah dan menyimpan lebih sedikit lemak. Insulin adalah hormon yang mengatur gula darah dan penyimpanan lemak. Ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin, maka tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak, terutama di sekitar perut. NMN membantu memerangi resistensi insulin dengan meningkatkan respons sel terhadap insulin. Peningkatan sensitivitas insulin ini membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan penyimpanan lemak, terutama selama periode puasa ketika kadar gula darah cenderung berfluktuasi.

NMN dan Peningkatan Fungsi Mitokondria

Suplementasi NMN meningkatkan fungsi mitokondria, menghasilkan penggunaan energi dan oksidasi lemak yang lebih efisien. Mitokondria bertanggung jawab untuk membakar lemak dan menghasilkan energi. Seiring bertambahnya usia, fungsi mitokondria menurun, memperlambat metabolisme dan mempersulit penurunan berat badan. NMN membantu meremajakan mitokondria dengan meningkatkan kadar NAD+, memungkinkannya berfungsi lebih efisien. Hal ini menyebabkan oksidasi lemak lebih besar, yang berarti tubuh membakar lemak lebih efektif, terutama selama jendela puasa dengan jadwal puasa intermiten.

Selain mendukung penurunan berat badan secara cepat, NMN berperan dalam meningkatkan kesehatan metabolisme jangka panjang dengan menjaga massa otot dan mengurangi peradangan. Hasilnya, individu yang memasukkan NMN ke dalam rutinitas puasa intermiten tidak hanya mengalami peningkatan kehilangan lemak tetapi juga mengalami peningkatan kesehatan metabolisme secara keseluruhan. Manfaat ini berkontribusi terhadap penurunan berat badan yang berkelanjutan dan hasil kesehatan jangka panjang yang lebih baik.

NMN dan Kehilangan Lemak Selama Puasa Intermiten

Mempercepat Pembakaran Lemak dengan NMN

NMN memperkuat kehilangan lemak dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak selama periode puasa intermiten. Saat Anda berpuasa, tubuh memasuki kondisi pembakaran lemak, di mana tubuh beralih dari penggunaan glukosa ke simpanan lemak untuk energi. NMN meningkatkan proses ini dengan meningkatkan kadar NAD+, yang membantu mengaktifkan enzim seperti SIRT1 yang mendorong oksidasi lemak. Artinya, NMN dapat menjadikan periode puasa lebih efektif untuk menghilangkan lemak, membantu individu membakar simpanan lemak dengan lebih cepat dan efisien.

NMN dan Peningkatan Sensitivitas Insulin

Salah satu manfaat utama NMN untuk menghilangkan lemak adalah kemampuannya meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi penyimpanan lemak, dan mempermudah penurunan berat badan. Insulin bertanggung jawab untuk mengontrol kadar gula darah dan penyimpanan lemak. Ketika sensitivitas insulin tinggi, tubuh lebih baik dalam mengelola glukosa dan mencegah penumpukan lemak berlebih. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, NMN membantu mengatur gula darah selama puasa dan waktu makan, memastikan bahwa tubuh terus membakar lemak daripada menyimpannya. Hal ini menjadikan NMN sangat berharga bagi mereka yang menggunakan puasa intermiten untuk menargetkan area lemak yang membandel.

Peran NMN dalam Mengurangi Kelaparan dan Nafsu Makan

NMN dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengidam selama puasa intermiten, sehingga memudahkan untuk menaati jadwal puasa. Salah satu tantangan puasa adalah mengelola rasa lapar, terutama pada masa puasa yang diperpanjang. NMN mendukung fungsi metabolisme, yang dapat membantu menstabilkan tingkat energi dan mencegah penurunan gula darah yang menyebabkan nafsu makan. Dengan membantu tubuh mengakses dan memanfaatkan lemak yang tersimpan secara lebih efektif, NMN dapat mengurangi rasa lapar, sehingga individu dapat mempertahankan rutinitas puasanya dengan lebih sedikit rasa tidak nyaman.

NMN dan Oksidasi Lemak Saat Puasa

NMN berperan langsung dalam meningkatkan oksidasi lemak, terutama selama periode puasa ketika tubuh sedang dalam mode pembakaran lemak. Oksidasi lemak mengacu pada proses pemecahan asam lemak untuk energi. Selama puasa intermiten, tubuh secara alami meningkatkan oksidasi lemak, namun NMN mengambil langkah lebih jauh dengan mengoptimalkan fungsi mitokondria dan mengaktifkan jalur pembakaran lemak. Hal ini menyebabkan tingkat kehilangan lemak yang lebih tinggi, terutama dari cadangan lemak yang disimpan, sehingga membantu individu mencapai tujuan penurunan berat badan mereka dengan lebih efektif.

Selain mendorong penurunan lemak, NMN dapat membantu mencegah penumpukan lemak, yang merupakan masalah umum setelah penurunan berat badan. Banyak orang yang menurunkan berat badan kesulitan mempertahankan hasil mereka karena perlambatan metabolisme atau peningkatan nafsu makan setelah diet. NMN mendukung kesehatan metabolisme jangka panjang dengan meningkatkan efisiensi energi dan mencegah lemak disimpan kembali. Hal ini memudahkan untuk mempertahankan penurunan lemak seiring berjalannya waktu, bahkan setelah periode awal puasa dan penurunan berat badan selesai, sehingga memastikan hasil yang lebih stabil dan bertahan lama.

NMN dan Pelestarian Otot Selama Penurunan Berat Badan

Mencegah Kehilangan Otot dengan NMN

Salah satu tantangan utama dalam penurunan berat badan adalah mencegah hilangnya massa otot, yang dapat memperlambat metabolisme dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Saat tubuh mengalami defisit kalori, terutama saat puasa, jaringan otot dapat rusak untuk dijadikan energi. Hal ini tidak hanya mengurangi kekuatan tetapi juga menurunkan laju metabolisme, sehingga lebih sulit mempertahankan penurunan berat badan dalam jangka panjang. NMN membantu mengatasi hal ini dengan meningkatkan fungsi mitokondria dan mendorong penggunaan energi yang lebih efisien dari simpanan lemak, sehingga menghemat jaringan otot dalam prosesnya.

Peran NMN dalam Mengaktifkan Sirtuin untuk Pemeliharaan Otot

Sirtuin, yang diaktifkan oleh NAD+ melalui suplementasi NMN, memainkan peran penting dalam melindungi jaringan otot selama penurunan berat badan. Sirtuin adalah protein yang mengatur kesehatan sel, termasuk pelestarian otot. Ketika kadar NAD+ ditingkatkan sebesar NMN, sirtuin membantu melindungi sel otot agar tidak dipecah menjadi energi. Hal ini memungkinkan tubuh untuk memprioritaskan pembakaran lemak sambil menjaga massa otot, yang merupakan faktor kunci dalam mencapai penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

Pelestarian Otot dan Peningkatan Pemulihan

NMN tidak hanya membantu menjaga otot selama penurunan berat badan tetapi juga membantu pemulihan lebih cepat setelah latihan atau aktivitas fisik. Saat individu melakukan puasa dan olahraga intermiten, pemulihan otot menjadi penting untuk mempertahankan kekuatan dan kinerja. NMN meningkatkan mekanisme perbaikan tubuh dengan meningkatkan kadar NAD+, yang mendorong proses seperti perbaikan DNA dan sintesis protein. Hal ini mempercepat waktu pemulihan, memungkinkan individu untuk melanjutkan rutinitas olahraga mereka tanpa mengorbankan massa atau kinerja otot selama periode pembatasan kalori.

Menunjang Kekuatan dan Daya Tahan dengan NMN

Suplementasi NMN juga dapat meningkatkan daya tahan dan kinerja fisik, membantu individu mempertahankan otot selama perjalanan penurunan berat badan. Dengan meningkatkan efisiensi mitokondria dan produksi energi, NMN menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk aktivitas fisik berkelanjutan. Hal ini sangat penting bagi mereka yang melakukan olahraga teratur sambil menjalani puasa intermiten, karena ini memastikan tubuh memiliki cukup energi untuk menjaga kekuatan dan daya tahan, bahkan dengan asupan kalori yang dikurangi.

Dalam jangka panjang, NMN mendukung kesehatan otot dengan mencegah penurunan otot terkait usia dan meningkatkan efisiensi metabolisme. Seiring bertambahnya usia, massa otot menurun secara alami, suatu proses yang dikenal sebagai sarcopenia. NMN membantu memperlambat penurunan ini dengan mendukung fungsi mitokondria dan produksi energi, yang penting untuk menjaga massa dan kekuatan otot. Hal ini menjadikan NMN alat yang efektif tidak hanya untuk penurunan berat badan jangka pendek, namun juga untuk menjaga kesehatan otot sebagai bagian dari gaya hidup sehat jangka panjang.

Peran NMN dalam Mendukung Energi dan Daya Tahan

Meningkatkan Tingkat Energi dengan NMN

NMN meningkatkan tingkat energi dengan meningkatkan produksi NAD+, yang penting untuk energi sel. NAD+ adalah koenzim yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi. Dengan meningkatkan kadar NAD+, NMN membantu mitokondria – pabrik energi sel – memproduksi lebih banyak ATP, mata uang energi tubuh. Ini berarti bahwa individu yang memakai NMN mengalami peningkatan energi secara alami, terutama selama periode puasa ketika energi mungkin rendah. Dorongan ini dapat membantu orang tetap aktif dan berenergi sepanjang rutinitas puasa intermiten mereka.

NMN dan Daya Tahan Selama Aktivitas Fisik

Suplementasi NMN telah terbukti meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga memudahkan untuk mempertahankan olahraga teratur selama upaya penurunan berat badan. Ketika kadar NAD+ meningkat, mitokondria berfungsi lebih efisien, sehingga menghasilkan stamina dan daya tahan yang lebih baik selama aktivitas fisik. Baik itu aktivitas berintensitas rendah seperti berjalan kaki atau olahraga yang lebih berat seperti angkat beban, NMN memastikan otot Anda memiliki energi yang dibutuhkan untuk bekerja sebaik mungkin. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu yang melakukan puasa intermiten, di mana tingkat energi dapat berfluktuasi karena terbatasnya asupan kalori.

Mengurangi Kelelahan dan Mendukung Pemulihan

Dengan meningkatkan fungsi mitokondria, NMN membantu mengurangi kelelahan dan mendukung pemulihan lebih cepat dari aktivitas fisik. Salah satu efek samping yang umum dari puasa intermiten adalah rasa lelah, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga. NMN membantu mengatasi hal ini dengan mengoptimalkan cara tubuh memproduksi dan menggunakan energi. Hal ini menyebabkan berkurangnya kelelahan selama latihan dan stamina keseluruhan yang lebih baik. Selain itu, NMN membantu pemulihan lebih cepat dengan mendukung proses perbaikan sel, yang dapat membantu mencegah nyeri otot dan kelelahan yang sering terjadi setelah aktivitas fisik yang intens.

Menjaga Fokus dan Kejernihan Mental dengan NMN

NMN tidak hanya mendukung energi fisik tetapi juga membantu meningkatkan fokus dan kejernihan mental selama masa puasa. Ketika kadar gula darah turun saat puasa, sulit menjaga konsentrasi dan ketajaman mental. NMN membantu mengimbangi hal ini dengan mendukung produksi energi di otak, memastikan fungsi kognitif Anda tetap tajam. Dengan menjaga kejernihan mental, NMN membantu individu tetap produktif dan fokus, menjadikan puasa intermiten lebih mudah dikelola.

Dalam jangka panjang, suplementasi NMN membantu mempertahankan tingkat energi yang lebih tinggi, meningkatkan daya tahan dan vitalitas secara keseluruhan. Asupan NMN secara teratur mendukung produksi energi sel yang berkelanjutan, mencegah penurunan tingkat energi secara bertahap yang sering dikaitkan dengan penuaan. Hal ini menjadikan NMN tidak hanya alat yang berguna untuk meningkatkan energi secara langsung selama puasa tetapi juga untuk menjaga energi dan daya tahan jangka panjang, membantu individu tetap aktif dan sehat seiring bertambahnya usia.

Kesimpulan: NMN sebagai Alat Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

NMN telah muncul sebagai suplemen menjanjikan yang dapat memperkuat manfaat puasa intermiten untuk menurunkan berat badan yang aman dan efektif. Dengan meningkatkan kadar NAD+, NMN mengoptimalkan metabolisme tubuh, membantu membakar lemak lebih efisien sekaligus menjaga massa otot. Kemampuannya untuk meningkatkan produksi energi, sensitivitas insulin, dan oksidasi lemak menjadikannya pelengkap sempurna untuk rutinitas puasa intermiten, memastikan bahwa individu dapat mencapai tujuan penurunan berat badan tanpa mengorbankan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Mendukung Manajemen Berat Badan Jangka Panjang

Manfaat jangka panjang NMN lebih dari sekadar penurunan berat badan jangka pendek, namun menawarkan dukungan berkelanjutan untuk menjaga berat badan dan gaya hidup sehat. Karena NMN membantu melindungi massa otot, meningkatkan daya tahan, dan menstabilkan tingkat energi, NMN menjadi faktor penting dalam mencegah berat badan kembali naik setelah diet. Keuntungan ini memudahkan individu untuk mempertahankan berat badannya dan menikmati hasil yang bertahan lama, dibandingkan mengalami siklus umum penurunan berat badan yang diikuti dengan kenaikan berat badan secara cepat.

Peran NMN dalam Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

Selain manfaat penurunan berat badannya, NMN berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dengan meningkatkan fungsi seluler dan mendukung umur panjang. Dampaknya terhadap efisiensi mitokondria dan proses perbaikan sel membantu meningkatkan kesehatan metabolisme, yang tidak hanya mendukung penurunan berat badan tetapi juga mencegah masalah terkait usia seperti kehilangan otot dan kelelahan. Potensi NMN untuk meningkatkan kinerja fisik dan mental menjadikannya suplemen ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup sambil berupaya mencapai tujuan pengelolaan berat badan.

Mengintegrasikan NMN ke dalam Strategi Penurunan Berat Badan Anda

Bagi mereka yang serius ingin mencapai penurunan berat badan yang bertahan lama, memasukkan NMN ke dalam program puasa intermiten dapat memberikan keuntungan yang signifikan. Baik Anda baru memulai perjalanan penurunan berat badan atau sedang mencari cara untuk mempertahankan kemajuan Anda, NMN menawarkan solusi yang didukung sains yang meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan upaya Anda. Kemampuannya untuk meningkatkan pembakaran lemak, menjaga otot, dan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan menjadikannya bagian penting dari strategi penurunan berat badan yang menyeluruh.

Mencapai Penurunan Berat Badan yang Aman dengan NMN dan Puasa

Menggabungkan NMN dengan puasa intermiten menghadirkan pendekatan penurunan berat badan yang ampuh dan aman yang mengoptimalkan pembakaran lemak sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berbeda dengan diet ekstrem atau metode penurunan berat badan yang tidak berkelanjutan, kombinasi ini mendukung pendekatan seimbang yang meningkatkan proses alami tubuh.

NMN membantu memastikan bahwa penurunan berat badan tidak hanya dapat dicapai namun juga aman, efektif, dan dapat dipertahankan dalam jangka panjang, menawarkan jalan yang menjanjikan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berenergi.

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik pada bintang untuk menilainya!

Penilaian rata-rata 4.8 / 5. Penghitungan suara: 217

Tidak ada suara sejauh ini! Jadilah orang pertama yang menilai postingan ini.

jerry k

Dr.Jerry K adalah pendiri dan CEO YourWebDoc.com, bagian dari tim yang terdiri lebih dari 30 ahli. Dr. Jerry K bukanlah seorang dokter medis namun memiliki gelar sarjana Doktor Psikologi; dia berspesialisasi dalam obat keluarga Dan produk kesehatan seksual. Selama sepuluh tahun terakhir Dr. Jerry K telah menulis banyak blog kesehatan dan sejumlah buku tentang nutrisi dan kesehatan seksual.